Rabu, 05 Juni 2013

Cerita Cinta dan Unsur Intrinsiknya

~GOOD BYE~
    Suatu hari ada seorang gadis bernama Shara. Ia adalah gadis yang cantik dan pintar. Shara menjadi idola sama semua cowok. Shara mempunyai segalanya. Harta,cantik,pintar,sopan,ramah,dan banyak hal baik yang dia miliki. Shara bersekolah di SMA Pelangi yg dikenal SMAnya orang pinter+kaya.
    Pagi itu,Shara kesiangan karena semalam dia nggak bisa tidur dan tidur terlalu malam. Dengan terburu-buru Shara berlari menuju kelas. Setelah sampai di depan pintu kelas,bukannya masuk,Shara justru berhenti dan menyadari kalau jam pertama adalah pelajaran Biologi. Dan gurunya sangat galak,namanya Bu Karin. Dia nggak segan-segan memukul siswa yang nggak mengerjakan PR.
    Dengan rasa takut,Shara mengetok pintu dan masuk ke kelas. Setelah masuk,Bu Karin menatap Shara dengan tersenyum. Hal itu membuat Shara dan yang lainnya bingung. Karena,biasanya Bu Karin akan memarahi dan menghukum siswa yang terlambat. Namun,kenapa sekarang dia hanya tersenyum? “Shara,duduklah di kursimu. karena kau siswi yang sopan,ibu tidak akan menghukummu.” Kata Bu Karin dengan lembut. Dengan rasa bingung campur deg-degan,Shara duduk di kursi paling pojok belakang. Biasanya,Shara duduk di bangku paling depan,tapi karena terlambat,ia harus duduk di bangku paling belakang dan pelajaran pun dimulai.
    Tet..tet..tet.. Bel menunjukkan waktu istirahat datang. Kemudian, shara berjalan menuju Taman,dan duduk disana. Shara adalah seseorang yang puitis. Menulis puisi adalah kebiasaannya saat ditaman. Dulu,Shara mempunyai kekasih yang bernama Rangga. Kenangan yang indah bersama Rangga adalah hal yang paling tidak bisa Shara lupakan. Kata yang masih menjadi pikiran dihatinya adalah teka-teki yang Rangga katakan sebagai kata-kata terakir  untuknya. Yaitu,”Apa yang menyedihkan namun indah? dan apa yang indah namun menyedihkan?”. Gadis sepandai Shara belum bisa memecahkan teka-teki itu. Ia selalu berfikir kalau pertanyaan Rangga itu hanya dibolak-balik dan hanya ada satu jawaban. Namun,Rangga menekankan kalau pertanyaan itu memiliki 2 makna dan 2 jawaban. Itu membuat Shara semakin bingung dan selalu menjadikannya pikiran.
    Sesaat Shara berfikir. Dia mulai memejamkan mata dan mengingat kenangannya bersama Rangga. Kemudian,Shara membuka matanya dengan cepat dan menemukan jawaban dari teka-teki Rangga. “Jawabannya adalah mati dan hidup. Mati memang menyedihkan bagi yang ditinggalkan. Sama seperti Rangga pergi meninggalkanku. Namun,mati adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh Rangga. Dan hidup,hidup memang indah bagiku. Namun tidak bagi Rangga. Karena Dia harus menahan rasa sakitnya itu,agar bisa hidup untukku.” Kata Shara dengan wajah gembira dan tersenyum melihat langit,seakan-akan ia mengatakan pada Rangga bahwa Shara berhasil menemukan jawaban dari pertanyaan Rangga itu.
    Suatu hari,Shara dipanggil oleh Bu Karin untuk mengikuti olimpade Biologi bersama dengan Rendy. Sejak itu,Shara dan Rendy semakin dekat karena sering belajar dan bimbingan bersama. Hari itu,Rendy mengajak Shara untuk belajar ditaman saja,karena ia bosan jika harus selalu belajar di lap IPA dan ingin mencari angin. Shara mengiyakan pendapat Rendy. Secara tiba-tiba, Rendy menyatakan perasaannya bahwa Rendy menyukai Shara. Shara hanya terdiam lalu berkata, ”Maafkan aku Rendy,namun,aku tidak ingin membuatku merasakan bagaimana rasanya kehilangan”. Kata-kata itu membuat Rendy menjadi bingung dan kecewa.Ternyata,Shara menderita penyakit Kanker hati yang sudah menyebar ke paru-paru. Shara tidak memberitahu siapapun tentang penyakitnya itu. Dan itu menjadi alasannya menolak Rendy. Walaupun ia juga menyukai Rendy.
    Hari demi hari berlalu. Penyakitnya itu semakin lama semakin parah. Dokter sudah menyarankan Shara untuk melakukan operasi. Namun,Shara menolaknya. Hari itu,adalah hari terakhirnya didunia. Shara pergi ke taman dekat rumahnya dan menulis sebuah surat yg ditujukan untuk Rendy di buku diarynya. Tepat di halaman terakhir buku deary itu.
    Shara menyuruh Rendy datang ketaman itu. Saat Rendy datang,ia terkejut melihat Shara sudah menutup mata dengan wajah yang pucat pasi. Rendy panic dan memeriksa denyut nadi Shara. Dan Shara telah tiada. Rendy menangis dan memeluk Shara yang sudah tak bernyawa. Rendy menghapus air matanya saat melihat buku Deary Shara yang terjatuh di tanah dan mengambilnya. Rendy membuka halaman terakhir dari buku itu dan menemukan surat yang ditulis Shara untuknya.
To : Rendy Kurniawan.
    Hai Ren,kau kaget ya melihatku sudah mati. Maaf ya,aku tidak memberitahumu tentang penyakitku ini. Aku menderita Kanker hati yang sudah menyebar. Dan ini adalah hari terakhirku.
    Ini adalah alasan mengapa aku tidak menerima cintamu. Aku tidak ingin kau merasakan apa yang kurasakan saat kekasihku yang bernama Rangga meninggalkanku. Sama seperti aku meninggalkanmu.
    Rendy,aku sudah tidak bisa menulis lagi. Tenagaku sudah habis. Hanya saja,aku ingin mengucapkan kata-kata terakhirku untukmu.
    Mati adalah kesedihan bagimu,namun,mati adalah kebahagiaan bagiku.
    Good Bye
By : Shara Amalia
~TAMAT~
Unsur-unsur intrinsik :
1.    Tema    :    Romantic dan Cinta.
2.    Tokoh/Karakter    :  
  a. Shara:Cantik,pintar,sopan,ramah,kaya.
        b. Rendy:Pintar dan Baik.
        c. Bu Karin:Galak.
        d. Rangga:Baik.
3.    Amanat    :    Jika ada masalah,harus memberitahu orang  yang bisa membantunya.
4.    Latar    :
a.    Tempat:Sekolah,taman,lap IPA.
        b.    Waktu:Siang.
        c.    Suasana:Sedih.
5.    Alur    :    Shara terlambat dan memasuki kelas. Saat istirahat,Shara pergi ketaman dan berhasil menjawab teka-teki dari kekasihnya yang telah meninggal. Suatu hari,Shara dipanggil oleh Bu Karin untuk mengikuti Olimpade Biologi bersama Rendy. Rendy ternyata menyukai Shara dan menyatakan perasaannya pada Shara saat belajar bersama ditaman sekolah. Namun,Shara menolaknya. Shara mengidap penyakit Kanker Hati yang sudah menyebar. Shara mengakiri hidupnya ditaman dan menulis surat untuk Rendy. Rendy membaca surat itu dan mengerti mangapa Shara menolaknya.