Di daerah Incheon Korea Selatan,ada seorang gadis bernama Lee Han So. Ia adalah gadis yg sangat pintar. Ia mempunyai satu kakak laki-laki. Ayahnya seorang pengusaha yg bernama Lee Bong So,dan Ibunya membuka kedai kopi di pinggir kota Seoul,Ia bernama Lee Han Cyho. Kakak laki - lakinya bernama Lee Dong So. Ia sangat tampan dan pintar. Begitu pula dengan adiknya. Han So juga sangat cantik dan pintar. Mereka adalah anak baik dan sopan. Han So sangat menyayangi kakaknya,begitu pula dengan Dong So,ia juga sangat menyayangi adiknya. Setiap pagi saat berangkat sekolah,mereka selalu bergandengan tangan,berangkulan,bercanda seperti layaknya sepasang kekasih. Hingga usia mereka beranjak dewasa.
Dipagi yg cerah,mereka berangkat sekolah seperti biasa dengan berjalan kaki. Dong So selalu mengantarkan Han So terlebih dahulu. Semua teman-teman Han So dan Dong So sudah tau kebiasaan mereka dan tidak heran lagi jika melihat mereka bermesraan layaknya sepasang kekasih. Namun banyak orang yg berkata bahwa mereka tidak cocok untuk menjadi kakak beradik dikarenakan wajah mereka yg sangat berbeda dan sama sekali tidak ada kesamaan kecuali nama. Namun mereka tidak menghiraukan ucapan orang-orang itu. Sebenarnya,mereka berdua memang saling menyayangi. Namun,bukan sebagai kakak dan adik. Melainkan sebagai pria dan wanita. Suatuhari,Han So sedang membantu ibunya di kedai. Waktu itu,sedang libur musim dingin,jadi banyak pelanggan yg datang untuk menghangatkat tubuh. Saat beristirahat di ruangan ibunya,tiba-tiba Ibunya menanyakan sesuatu pada Han So.
Ibu : Han So,ibu mau bertanya padamu.
Han So : Bertanya apa bu?
Ibu : Apa kau sudah mempunyai kekasih?
Han So : (dahinya mengkerut) Apa maksud ibu?
Ibu : Sudah katakan saja.
Han So : Baiklah. Aku belum mempunyai kekasih,tapi kenapa ibu menanyakan hal ini?
Ibu : Tidak,ibu hanya ingin mengenalkan putra teman ibu padamu. Namanya Cho Kyu Hyun. Apa
kau mau bertemu dengannya besok di Café dekat rumah?
Han So : Maksud ibu,ibu mau menjodohkan aku dengan pria yg tidak aku kenal,begitu?
Ibu : Tentu tidak! Ibu hanya mengenalkanmu saja,dan bukan menyuruhmu untuk menjalin hubungan
dengannya. Itu saja. Bagaimana?
Han So : Baiklah,kalau hanya sekedar berteman,no problem.
Ibu : Bagus. Oh ya Han So,apa kau tau kakakmu itu sudah punya kekasih atau belum?
Han So : Apa ibu juga mau menjodohkan kakak dengan putri teman ibu?
Ibu : Tidak menjodohkan,namun hanya mengenalkan. Sudah,jawab saja, punya atau belum?
Han So : (cemberut) Aku tidak tau. Tapi sepertinya belum.
Ibu : Ya sudah kalau begitu.
Tiba-tiba Dong So datang.
Dong So : (masuk) Selamat siang ibu dan adik kesanyanganku!
Han So : Kakak? Apa yg kakak lakukan disini?
Dong So : Tadi kakak pulang,dan dirumah sangat sepi. Lalu aku bertanya pada bibi,dan katanya kau(Han So) sedang disini. Jadi aku menyusulmu.
Han So : Ooo..
Dong So : Tapi kenapa kau cemberut?
Han So : Tanya saja pada ibu.
Dong So : Ibu,apa yg terjadi?
Ibu : (tersenyum dan menyerahkan gambar seorang gadis cantik dan seorang pria tampan.)
Dong So : (mengambil foto itu) Siapa ini bu?
Ibu : Apa gadis di tangan mu itu cantik?
Dong So : Tentu cantik. Tapi tidak lebih cantik daripada adikku. (menaruhnya dan melihat Han So)
Ibu : Kau ini,ya jelas cantik adikmulah. Apa jika ada gadis yg mendekatimu,kau selalu
membandingkannya dengan Han So? Pantas kau tidak punya kekasih.
Dong So : (tersenyum) Tapi,orang itu siapa?
Ibu : Sebenarnya,ibu ingin mempertemukan kau dan gadis di foto tadi. Gadis itu bernama Hwang
Mi Young. Apa kau mau bertemu dengannya?
Dong So : Tapi ibu hanya mempertemukan sajakan? Tidak menjodohkan?
Ibu : Tentu.
Dong So : Oh ya bu,pria ini siapa? (mengambil foto tadi)
Ibu : Oh,itu. Itu adalah Cho Kyu Hyun,yang akan ibu kenalkan dengan Han So.
Dong So : Apa?! Jadi Han So juga ibu jodohkan?
Han So : Jadi ini orangnya? (merebut foto itu dari tangan kakaknya kemudian membandingkan dengan kakaknya) Tidak lebih tampan dari kakakku.
Dong So : Tentu saja! (ke PD-an)
Ibu : Sudah,sekarang kalian pulang sana! Sepertinya ibu akan kedatangan tamu.
Han So : Siapa bu?
Ibu : Sudah,pergi sana!
Han So : Baiklah! Ayo kak! (berdiri dan pergi)
Dong So : Oke! (berdiri lalu merangkul Han So)
Ibu : Dasar,mereka memang sangat mirip orang pacaran. (tersenyum sambil melihat mereka pergi)
Dijalan,mereka mengomel sendiri.
Han So : Kakak! Aku tidak rela jika… (memutus ucapannya sambilmelirik Dong So)
Dong So : Jika apa? Oh,aku tau! Pasti kau tidak rela kalau aku berkencan buta dengan gadis yg bernama Hwang Mi Young itu kan? (tertawa)
Han So : Ah kakak! (tersenyum)
Dong So : Dasar! Sebenarnya aku juga tidak suka jika kau harus berkencan buta dengan lelaki yg bernama Cho Kyu Hyun itu! (cemberut)
Han So : Benarkah?! Kalau begitu,kita tidak usah datang saja kak! Kita berkencan saja! Bagaimana?
Dong So : Ide bagus itu! Tapi kalau ibu tau bagaimana?
Han So : Bilang saja kita lupa!
Dong So : Itu bukan alasan yg tepat. Ibu selalu mengingatkan jadwal kita 2 jam sebelumnya,jadi kalau kita lupa itu tidak mungkin!
Han So : hehehe.. Iya juga sih.. Lalu,apa alasan yg tepat?
Dong So : Aku juga tidak tau. Apa pura-pura sakit?
Han So : Kalau pura-pura sakit,nanti kita batal kencan!
Dong So : Iya juga ya! Lalu bagaimana?
Han So : Aku tidak tau! (kemudian memalingkan wajah dari kakaknya dan pergi memasuki mal yg ada di depan mereka)
Dong So : Han So! Kau mau kemana?
Han So : Sudah ,kalau mau ikut,ayo!
Dong So : Baiklah!
Di mal,mereka bersenang-senang. Setelah lelah,mereka pulang.
Dong So : Capeknya! (masuk rumah)
Han So : Iya ni! Tapi seru bgt kak!
Dong So : (tersenyum)
Tiba-tiba ibu dan ayah datang.
Ibu : Darimana kalian? Malam begini baru pulang.
Ayah : Sudah,sekarang kalian mandi saja. Cepat!
Han So : Baik ayah! (naik tangga menuju kamarnya)
Ayah : Dong So,tunggu sebentar. Ayah dan ibu mau bicara padamu.
Dong So : Bicara apa?
Ibu ; Sudah,duduk saja dulu.
Dong So : Baiklah!
Ibu : (menaruh kopi di meja) Ayah,Dong So,ini diminum.
Dong So : Baikbu! (mengambil dan meminum kopi itu)
Ayah : Dong So,kenapa kau tidak mempunyai kekasih sampai sekarang?
Dong So : (tersedak) A..Apa maksud ayah?
Ayah : Sudah jawab saja.
Dong So : Karna aku belum ingin saja. (menaruh kopi di meja)
Ayah : Benarkah? Tidak karena Han So?
Dong So : Han So? Bagaimana bisa menyangkut Han So?
Ayah : Maksud ayah,kau tidak menyukai adikmu sendirikan?
Dong So : Emm,.. Kurasa tidak. (berdiri) Oh ya ayah,sudah malam,aku harus mandi. (pergi ke kamarnya)
Ayah : Ayah belum selesai bicara. Dong So! Anak itu. Ibu,bagaimana menurutmu perasaannya pada Han So?
Ibu : Ibu tidak tau! Yg tau hanya mereka berdua. Tapi bagaimana kalau ternyata mereka saling mencintai yah?
Ayah : Aku juga tidak tau bu! (mengambil kopi dan meminumnya)
Setelah selesai mandi,Dong So terus memikirkan bagaimana kalau Ayah,Ibu,dan Han So tau kalau ia memang menyukai adiknya sendiri yaitu Han So.
Dong So : (berkata sendiri) Aduh,apa yg kau lakukan Dong So? Kenapa Kau menyukai adikmu sendiri? Bodoh sekali kau!! Bodoh,benar benar bodoh. Kenapa kau harus menjadi adikku Han So? Aku berharap,kalau di kehidupan selanjutnya, aku tidak menjadi kakakmu. Aku ingin sekali menjadi seorang pria saat bersamamu. Tapi,aku tidak boleh membuat ayah dan ibu kecewa. Aku akan melupakanmu Han So! Aku harus berusaha.
Di kamar,Han So sedang menulis puisi di buku dearynya,
Han So : (berkata sendiri) Kakak,maafkan aku,aku tidak bisa melupakanmu.
Keesokan harinya,ada yg aneh dengan Dong So. Pagi ini tidak seperti biasa. Dong So yg selalu berperilaku mesra dengan adiknya,kini ia menghindar. Tantu saja itu membuat Han So bingung.
Dijalan.
Han So : (merengek) Kakak! Apa yg terjadi padamu Kak?!
Dong So : (kasar dan tidak melihat Han So) Tidak ada.
Han So : Lalu,kenapa kau bersikap begini padaku? Kau mau membuatku mati?
Dong So : Sudah ya,aku harus pergi! (pergi meninggalkan Han So)
Han So : Kakak! Kenapa kau meninggalkan aku Kak? Kakak! Ada apa dengannya? Memangnya aku berbuat salah padanya? Atau dia marah padaku? Tapi aku tidak merasa berbuat salah dan membuat marah dia. Menyebalkan!
Tiba-tiba ada orang yg menariknya. Ternyata,tanpa ia sadari,ia berjalan menuju tengah jalan raya.
Han So : (memegang dadanya yg berdebar kencang karena terkejut) Ya ampun,aku hampir saja mati. Terimakasih ya! (melihat orang itu)
Kyu Hyun : Sama-sama (menatap Han So Tanpa berkedip dan berkata dalam hati “cantik sekali gadis ini”)
Han So : (kaget) Tunggu,apa kau Cho Kyu Hyun?
Kyu Hyun : Bagaimana kau tau?
Han So : Kenalkan,aku Lee Han So.
Kyu Hyun : Apa? Jadi kau Lee Han So?
Han So : Benar!
Kyu Hyun : Jadi ini yg bernama Han So. Kau sangat cantik.
Han So : Terimakasih.
Kyu Hyun : Oh ya,kau mau kemana?
Han So : Aku ingin pergi ke kedai kopi milik ibuku. Kau?
Kyu Hyun : Sama kalau begitu,tadi ibuku menyuruhku untuk menjemputnya disana. Apa kau mau kesana bersamaku?
Han So : Tentu!
Saat sampai di kedai kopi,ibu Kyu Hyun sedang mengobrol dengan ibu Han So.
Kyu Hyun : Hai bu,Bibi,Apa kabar! (memberi salam)
Han So : (memberi salam)
Ibu H : Bagaimana kalian bisa bersama?
Han So : Tadi,aku hampir saja tertabrak,untung saja ada Kyu Hyun. Dia menyelamatkan aku bu.
Ibu H : Jadi begitu. Ya sudah,kalian duduk dulu dan bergabung dengan kami.
Sesaat setelah mereka duduk,HP Han So berbunyi “KRiingg..KRiingg!!”. Ternyata ada telephone dari Dong So.
Han So : Ibu,Bibi,Kyu Hyun,sebentar ya,aku segera kembali.
Ibu H : Ya sudah,cepat!
Han So : Baik bu! (pergi)
Setelah meninggalkan tempat itu,Han So menjawab telephone dari kakaknya.
Han So : Kakak,ada apa? Kau dimana?
Dong So : Aku ada di taman. Kau bisa kesini?
Han So : Baiklah! Tunggu aku kak!
Dong So : (tersenyum)
Kemudian Han So kembali ketempat ia mengobrol dengan Ibu,Kyu Hyun,dan Ibu Kyu Hyun.
Ibu H : Dari siapa?
Han So : Tidak,bukan dari siapa2. (mengambil tas)
Ibu H : Lalu,kau mau kemana?
Han So : Maaf,ibu,Bibi,dan Kyu Hyun. Aku harus pergi.
Kyu Hyun : Apa mau aku antar?
Han So : Tidak usah,aku bisa sendiri.
Kyu Hyun : Kalau begitu,hati-hati ya!
Han So : Baik! (memberi salam dan pergi)
Ibu H : Han So! Kau mau kemana? Dasar anak itu.
Ibu K : Sudah biarkan saja.
Setelah sampai di taman,Han So melihat kakaknya sedang duduk di taman itu. Lalu,Han So mengagetkannya.
Han So : (menepuk kedua bahu kakaknya dari belakang) Kakak!
Dong So : Jadi kau sudah datang. Sini,duduk di sebelahku.
Han So : Baik! (duduk) Kau tau tidak kak. Aku sangat senang saat kau menyuruhku kemari. Itu tandanya kau tidak menghindariku lagi seperti tadi pagi. (melihat kedepan)
Dong So : (tersenyum melihat Han So. Kemudian ia duduk menghadap Han So)
Han So : (kaget) Apa yg kakak lakukan?
Dong So : Aku hanya ingin melihatmu selama mungkin.
Han So : (duduk menghadap Dong So dan memegang tangan Dong So) Kakak,kalau kakak mau,kakak bisa melihatku setiap hari. Jadi kakak tidak perlu menatapku seperti ini.
Dong So : (hanya diam,memegang tangan Han So dan mencium bibir Han So)
Han So : (setelah selesai) Kakak. (berkata lembut)
Dong So : Kau tau,apa yg kurasakan?
Han So : (menggelengkan kepala)
Dong So : Aku tidak bisa menyayangimu sebagai adik. Aku menyayangimu sebagai seorang wanita.
Han So : Apa maksud kakak.. (memutus ucapannya)
Dong So : Aku mncintaimu Han So. Aku tidak bisa menghindar darimu. Baru satu jam saja aku sudah menyerah. Bagaimana mau selamanya? Aku tidak bisa Han So!
Han So : Kakak. Perasaanku juga sepihak dengan kakak. Aku juga mencintai kakak. Setiap hari,aku tidak bisa memikirkan lelaki lain selain kakak. Setiap malam, mimpi indahku adalah kakak. Sampai kapanpun,aku tidak bisa menganggapmu sebagai kakakku.
Kemudian,mereka berpelukan.
Dong So : Tapi,bagaimana kalau ibu dan ayah tau Han So?
Han So : Aku juga tidak tau.
Ke esokan harinya. Setiap pagi,Han So selalu membantu ibunya menyiapkan sarapan. Namun, pagi ini,Han So belum keluar dari kamar. Dan,ibunya pun memasuki kamar Han So,dan tidak menemukannya. Ibu Han So sangat takut,lalu memanggil Dong So dan Ayah.
Dong So : (masuk kamar Han So) Ada apa bu?! Dimana Han So?
Ibu : Ibu juga tidak tau. (menangis)
Ayah : (memeluk ibu) Ya Tuhan,kemana putriku?
Dong So : Han So,kau kemana? (mendekati meja belajar dan menemukan sebuah surat) Ayah,Ibu,ini surat dari Han So. (mengambil dan membacanya. Setelah selesai ia terjatuh di lantai)
Ayah : Apa isinya Dong So?
Dong So : (menyerahkan surat itu pada ayahnya dan pergi menyusul Han So)
Dibandara Incheon,Dong So mencari Han So namun tidak menemukannya. Lalu dengan rasa putus asa,ia pulang. Dirumah,ayah dan ibu sudah menunggu Dong So.
Ayah : Dong So,bagaimana? Apa kau menemukan adikmu?
Dong So : (duduk,menggelengkan kepala dan meneteskan airmata)
Ibu : (menangis) Ayah,bagaimana ini? Dimana Han So yah? Han So,kenapa kau lakukan ini pada kami nak?
Ayah : (menenangkan ibu dan meneteskan air mata) Sudah bu. Han So kan sudah berjanji akan kembali,jadi,ia pasti akan kembali. Ibu tau sendirikan,kalau Han So berjanji,maka ia akan menepatinya. Jadi bersabarlah bu.
Ibu : Ayah benar. Ibu harus bisa bersabar demi Han So. (sambil mengusap air mata)
Lalu ibu berdiri dan mendekati telephone rumah,lalu menelephone Ibu Kyu Hyun dan mengatakan kalau secara tiba-tiba Han So pergi ke luar negri.
Han So mempunyai seorang sahabat pria. Ia bernama Kim Ki Bum. Han So melakukan perpisahan pada Ki Bum.
Ibu Ki Bum bertemu dengan Han So tadi pagi saat mau ke pasar. Tidak hanya itu,bahkan Han So mengatakan kalau ia akan pergi ke Paris pada Ibu Ki Bum. Entah kenapa,Han So merasa sangat nyaman jika berada di samping ibu Ki Bum. Ibu Ki Bum dan Ki Bum juga mengantarkan Han So sampai ia terbang.
Malam harinya,Dong So pergi ke taman tempat ia dan Han So bertemu terakhir kalinya. Waktu itu,taman sepi.
Dong So : (berkata dalam hati sambil meneteskan air mata) Han So,kau senang? Kenapa kau melakukan ini pada kami Han So? Apa karna aku mencintaimu sebagai seorang wanita? Padahal,aku berencana untuk pergi meninggalkan dunia ini,tapi,kenapa kau menghalangiku?
Di tempat itu,Dong So menemukan surat yg tergeletak di sebelah tempat ia duduk.
Dong So : (mengambil surat itu dan membacanya) Apa ini?
Dong So : (meneteskan airmata semakin deras) Han So,aku akan berusaha untuk mengabulkan permintaanmu ini.
Keesokan harinya,adalah jadwal ia bertemu dengan Mi Young. Saat ia datang,Mi Young sudah datang. Mi Young sangat terkejut ketika melihat Dong So. Karena Dong So sangat tampan.
Dong So : (menyapa) Hai. Kau sudah lama?
Mi Young : Belum,baru saja. Apa kau benar Lee Dong So?
Dong So : Ya,benar aku Lee Dong So.
Mi Young : Berarti kau sudah tau aku. Kau mau pesan apa?
Dong So : Sama sepertimu saja.
Mi Young : Baiklah,aku pesankan dulu ya.
Semenjak itu,mereka menjadi sangat akrap. Bahkan,mereka menjadi sepasang kekasih. Walau sebenarnya,Dong So sama sekali tidak mencintai Mi Young. Setelah 3 tahun, Han So kembali. Ia meminta Ki Bum untuk mencarikan rumah untuk Han So,sekaligus menjemputnya. Di bandara,Ki Bum menjemput Han So. Han So memang sudah sangat cantik. Dan sekarang ia semakin cantik.
Ki Bum : (melambaikan tangan pada Han So dan berteriak) Han So! Aku disini!
Han So : (membalas lambaian tangan Ki Bum,tersenyum,dan berjalan ke arahnya)
Ki Bum dan Han So pun berpelukan melepas rindu.
Han So : Oppa Bum! Aku merindukanmu!
Ki Bum : Sama,aku juga sangat merindukanmu. Ya sudah,pasti kau lelah. Ibuku sudah menyiapkan makan malam dirumahmu.
Han So : Baiklah!
Kemudian mereka masuk ke mobil,dan ke rumah Han So yg baru. Sesampai dirumah. Begitu mendengar suara mobil Ki Bum,Ibu Bum langsung keluar dan menyambut Han So.
Ibu Bum : Kau sudah kembali.
Han So : Bibi! (memeluknya)
Ibu Bum : Ayo,makan malam dulu! Kalian pasti lapar.
Ki Bum : Iya bu,aku sangat lapar. Pokoknya aku mau makan yang banyak supaya Han So tidak kebagian. (berlari ke ruang makan)
Han So : Enak saja! Bibi kan menyiapkannya untukku,jadi aku yg harus makan banyak. Bum,awas jika kau makan semua. (tertawa dan mengejar Ki Bum)
Ibu : (tersenyum sambil melihat mereka dan berkata dlm hati) Tuhan,aku senang melihat mereka bercanda seperti Itu. Semoga,aku terus bisa merasakannya.
Diruang makan mereka makan bersama. Di sela-sela makan,Han So tiba-tiba berkata.
Han So : Bibi,Ki Bum. Apakah aku boleh meminta sesuatu dari kalian?
Ki Bum : Minta? Memangnya kau pengemis?
Han So : Hei Bum,aku serius!
Ibu Bum : (tersenyum melihat mereka) Kau mau minta apa Han So?
Han So : Bolehkah aku memanggil bibi Ibu? Dan bolehkah aku memanggil Bum oppa?
Serentak,Ibu Bum dan Ki Bum terkejut. Selama ini,mereka hanya tinggal berdua. Ki Bum adalah pewaris satu-satunya dari perusahaan ayahnya. Dan mereka menerima Han So menjadi keluarganya. Han So juga mengganti namanya menjadi Kim Hyun Ji.
Di pagi hari yg cerah,Hyun Ji pergi ke supermarket. Dan ia melihat Dong So sedang minum di café bersama Mi Young.
Hyun Ji : (berkata sendiri,tersenyum melihat mereka dan meneteskan airmata) Kakak,aku kembali. Dan aku merindukanmu. Sangat merindukanmu.
Ternyata,Dong So menyadari kalau Hyun Ji berada di tempat itu. lalu ia mengejar Hyun Ji dan meninggalkan Mi Young sendiri. Namun,Hyun Ji terus berlari dan tidak menghiraukan kakaknya memanggilnya. Dan Dong So pun kehilangan jejak Hyun Ji. Lalu,Dong So pun pulang dengan lesu. Ibu dan Ayah bertanya padanya. Namun,Dong So terus berjalan dan memasuki kamarnya. Di kamar, ia mengambil fotonya bersama adiknya itu dan menangis.
Begitu pula dengan Hyun Ji. Hatinya sangat sakit melihat Dong So sedekat itu dengan wanita lain. Selama ini,Dong So hanya dekat dengan Hyun Ji. Namun sekarang,sudah ada wanita lain. Hyun Ji pun kerumah Ibu barunya.
Hyun Ji : Selamat pagi bu! (tidak semangat)
Ibu : Pagi sayang! Ada apa kemari?
Hyun Ji : Di mana kak Bum bu?
Ibu : Jam segini itu,dia belum bangun. Naiklah. Ia masih tertidur pulas dikamarnya.
Hyun Ji : Baik bu! (ke kamar Ki Bum)
Di kamar Ki Bum.
Hyun Ji : Kakak! Bangun,aku sadang sedih!
Ki Bum : (bangun) Oh,kau Hyun Ji. Tadi kau bilang apa?
Hyun Ji : Ihh.. Menyebalkan! Aku bilang aku sedang sedih!
Ki Bum : Jadi kau bisa sedih?
Hyun Ji : Kakak bercanda terus! Menyebalkan tau!!
Ki Bum : Baiklah! Maaf! Sedih kenapa adikku??
Hyun Ji : Tadi,waktu aku mau ke supermarket,aku betemu dengan kak Dong So,kakakku. Dia melihatku dan mengejarku. Untung saja aku bisa lari dengan cepat. Jadi,dia tidak bisa mengejarku kak!
Ki Bum : Lalu apa yg sedih?
Hyun Ji : Aku takut,kakak,ayah dan ibu tau kalau aku berada di S.E.O.U.L
Ki Bum : Tenanglah. Kakak dan ibu barumu akan menjagamu. Sekarang,lebih baik kau membantu kakak mengurusi perusahaan. Ku dengar,kau sangat pintar. Bagaimana?
Hyun Ji : Baik!
Setelah itu,mereka mandi dan pergi ke kantor bersama. Dikantor,Ki Bum memperkenalkan Hyun Ji pada semua karyawan kantor. Hyun Ji juga menjadi sekertaris Ki Bum. Semua karyawan menyukai Hyun Ji karena sifatnya yg ramah,baik, dan tidak sombong. Dan kabar kalau Ki Bum mempunyai adik sampai di telinga Dong So. Dong So dan Ki Bum memang tidak akrap. Namun,mereka sering bertemu jika ada pertemuan presiden perusahaan. Suatu hari saat pulang dari kantor,Hyun Ji mampir ke toko buku untuk membeli novel cinta terbaru yg berjudul “FORBIDDEN LOVE” yg artinya cinta terlarang. Itu sama seperti yg dialaminya saat menjadi orang bernama Han So. Ternyata Dong So juga berada ditempat itu. Mereka memang memiliki slera yg sama dalam hal apapun. Dan tujuan Dong So sama dengan tujuan Hyun Ji. Saat mau mengambil buku yg tinggal satu itu,ternyata secara bersamaan mereka mengambilnya. Dong So sangat terkejut. Begitu pula dengan Hyun Ji.
Dong So : (terkejut) Kau. Han So?!
Hyun Ji : (terkejut dan lari)
Dong So : (mengejarnya) Han So! Tunggu aku!
Namun,Dong So kehilangan jejak Hyun Ji. Setelah itu,Hyun Ji ketaman tempat terakhirnya bersama dengan Dong So. Disana ia menangis tersedu-sedu. Ternyata Dong So juga berada di tempat itu. Ia melihat Hyun Ji. Dan kali ini ia tidak mengejarnya,namun memperhatikannya. Dan akhirnya ia tau kalau ia adalah benar-benar Han So. Dong So juga mengikuti Hyun Ji untuk mengetahui dimana rumahnya sekarang. Dan semua rencananya berhasil.
Pagi pun datang. Saat mau kekantor,Hyun Ji menemukan setangkai bunga mawar putih kesukaannya tergeletak di depan pintu. Lalu ia pun terkejut.
Hyun Ji : (berkata sendiri) Bunga? Dari siapa ini? Apa dari kakak? Tapi,yg tau kalau aku suka bunga mawar putih itukan Cuma kak Dong So. Apa ini dari kak Dong So? Tapi tidak mungkin. Kakak memang sudah melihatku. Tapi aku selalu berhasil melarikan diri. Jadi tidak mungkin ia tau rumahku. Sudahlah, aku harus ke kantor. Kak Kibum pasti sudah menungguku.
Saat ia pergi,ternyata Dong So kembali mengikutinya sampai kekantor. Dan ia terkejut begitu melihat kalau Hyun Ji masuk ke kantor Ki Bum. Tanpa pikir panjang,ia masuk ke kantor itu dan menemui Ki Bum.
Dong So : (membuka pintu)
Ki Bum : Selamat datang!
Dong So : Terimakasih. Aku sangat terkejut setelah melihat sesuatu di kantor ini. Aku tidak menyangka kau melakukannya pada kami.
Ki Bum : (terkejut) Apa maksudmu Lee Dong So?
Dong So : Apa kau masih tidak mau mengaku?
Ki Bum : Aku semakin tidak mengerti apa maksudmu.
Tiba-tiba,Hyun Ji masuk dan menyapa Ki Bum.
Hyun Ji : (masuk) Selamat pagi ka… (terkejut dan mata berkaca-kaca)
Ki Bum : (berdiri) Hyun Ji. (lemas)
Dong So : (berdiri dan mata berkaca-kaca) Kau… Siapa kau sebenarnya? Kau adalah Han So. Tapi kau,Kim Ki Bum,mengapa kau memanggilnya Hyun Ji? Apa kalian sedang bermain sandiwara? Kau,Han So atau Hyun Ji,kau sudah mengecewakan ibu dan ayah. Kau tau,mereka sangat merindukanmu. Tapi, mengapa kau melakukan ini pada kami? Apa maksudmu!! (berteriak)
Hyun Ji : (terjatuh dan meneteskan airmata) Mereka merindukanku? Itu tidak benar. Mereka bukan orang tuaku. Aku hanyalah anak angkat. Dan aku,bukan anak kandung mereka. Kau lihat wajahku,apa ada yg sama dengan mereka? Kau lihat aku. Apa aku pantas sebagai adikmu? TIdak! Sama sekali tidak. Aku sudah tau semuanya,dan keluargaku yg benar adalah Keluargaku sekarang,yaitu keluarga Kim. Ibuku adalah Kim Cho Ji. Dan kau,Lee Dong So,kau bukan siapa-siapaku lagi. Kau hanyalah orang asing bagiku.
Dong So : Kau! Kau keterlaluan Lee Han So! Sekarang,kau ikut aku pulang! Cepat! (menarik tangan Hyun Ji)
Ki Bum : (melepaskan tangan Hyun Ji dari tarikan tangan Dong So) Lepaskan! Kau tidak berhak membawanya pulang. Dia adalah adikku! Sekarang lebih baik kau pergi dari tempat ini!!
Dong So : Baik Han So kalau itu mau mu! Aku akan pergi. Dan kau benar. Kau bukanlah Han So! Han So tidak akan begini. Kau adalah Kim Hyun Ji dan bukan adikku!! (pergi meninggalkan tempat itu)
Hyun Ji : (menangis tersedu-sedu di pelukan Ki Bum)
Ki Bum : (menenangkannya) Sudah Hyun Ji. Bersabarlah.
Dirumah,Dong So memanggil Ayah dan ibunya untuk turun di ruang keluarga.
Dong So : (melepaskan jasnya) Ayah! Ibu! Cepat kemari! Aku ingin bicara!
Ayah : (turun dari tangga) Ada apa?
Ibu : (keluar dari dapur) Iya,ada apa nak?
Dong So : Han So,apa dia benar-benar adikku?
Ibu : (terkejut mata berkaca-kaca) Mengapa kau menanyakan ini?
Ayah : (terkejut mata berkaca-kaca) Apa maksudmu Dong So?
Dong So : Sudah,katakan saja!
Ibu : (duduk di sofa dan menangis) BAiklah kalau itu maumu. Han So memang bukan adikmu. Dia adalah anak dari seorang wanita bernama Kim Cho Ji. Ia adalah sahabatku. Dia adalah seorang wanita yg sangat cantik seperti Han So. Maafkan kami Dong So! Maafkan kami karena telah membohongimu!
Dong So : (menundukkan kepalanya lalu pergi)
Ayah : Kau mau kemana Dong So?
Ibu : Dong So! Maafkan kami! (mengejar Dong So)
Ayah : Sudah ibu,biarkan dia pergi.
Ibu : Tapi ayah,kalau terjadi sesuatu padanya bagaimana?
Ayah : Sudah.biarkan saja.
Dialan,Dong So mengebut dengan kencang. Hatinya sangat kacau waktu itu.
Dong So : (bicara sendiri) Ahhkkk.. (mengibrak-abrik rambutnya) Kenapa? Kenapa mereka melakukan ini padaku dan Han So? Apa maksud mereka? (berteriak)
Saat mengebut dengan kencang,ia melihat ada Truk didepannya. Ia berusaha menghindar hingga menabrak pohon dan terjadi kecelakaan. Dong So pun dilarikan kerumah sakit. Ayah dan Ibu diberitahu oleh seorang polisi yg menelephonnya. Setelah 3 hari, berita itu sampai di telinga Ki Bum. Lalu,Ki Bum memberitahu Hyun Ji. Waktu itu,Ki Bum menyuruh Hyun Ji ke ruangannya.
Hyun Ji : (masuk dengan lesu) Selamat pagi kak. Ada apa? (duduk)
Ki Bum : Hyun Ji,ku harap kau tidak terkejut.
Hyun Ji : (heran) Terkejut? Apa maksud kakak?
Ki Bum : Dong So,tiga hari yg lalu,terjadi kecelakaan padanya. Sekarang,ia masih tak sadarkan diri dan menginap di rumah sakit Incheon.
Hyun Ji : (meneteskan airmata dan pergi ke rumah sakit incheon)
Saat sampai dirumah sakit,ia bertanya pada pegawai adimitistrasi tentang nomor kamar Dong So. Setelah tahu,ia langsung menuju kamar Dong So. Saat sampai,ia melihat ada Ayah,Ibu,dan Mi Young. Hyun Ji pun masuk. Pandangannya hanya tertuju pada Dong So yg masih terbaring tak berdaya. Ayah,Ibu dan Mi Young pun sangat terkejut melihat Hyun Ji.
Ayah : (terkejut) Han So!
Ibu : (terkejut)
Mi Young : (terkejut) Han So.
Sementara Han So masih terus berjalan dan tidak menghiraukan mereka.
Hyun Ji : (duduk dan memegang tangan Dong So lalu berkata dengan lembut) Kakak,maafkan aku. Ini semua pasti karena aku. (mencium tangan Dong So lalu memeluknya)
Tiba-tiba Dong So bangun dan membalas pelukan Hyun Ji. Semuanya terkejut. Begitu pula dengan Hyun Ji.
Hyun Ji : (melepaskan pelukannya) Kakak!
Dong So : (membersihkan air mata Hyun Ji dengan tangannya dan tersenyum pada Hyun Ji)
Hyun Ji : (tersenyum dan kembali memeluk Dong So)
Ibu : (terjatuh di kursi)
Mi Young : Ibu,apa ibu tidak apa-apa? (memegang tangan Ibu)
Ayah : (terus melihat Hyun Ji dan Dong So)
Ibu : (menangis) Han So,maafkan ibu. Ibu sudah membohongimu!
Hyun Ji : (melepaskan pelukannya dan berjalan kearah ibu lalu berlutut di depannya) Aku sudah memaafkan ibu dan ayah. Aku juga sudah menemukan siapa keluargaku yg sebenarnya. Ibuku yg sebenarnya bernama Kim Cho Ji. Itu benarkan? Dan sekarang aku bukan lagi Lee Han So. Melainkan Kim Hyun Ji.
Ibu : (memeluk Hyun Ji) Kau benar nak. Terimakasih Hyun Ji!
Hyun Ji : (memeluk ibu) Ibu tidak perlu berterimakasih padaku. Aku yg harus berterimakasih pada ibu. Karena,selama ini,ibulah yg membesarkanku.
Ibu : (menangis senang) Kau memang anak yg baik Hyun Ji.
Hyun Ji : (melepaskan pelukannya dan berjalan kearah ayah dan memeluknya) Ayah, terimakasih karena sudah mau menjadi ayah yg baik bagiku selama ini.
Ayah : (membalas pelukan Hyun Ji) Sama-sama.
Hari-demi hari,keadaan Dong So semakin membaik. Di pagi yg cerah,Hyun Ji mengunjungi Dong So. Saat ia datang ternyata sudah ada Mi Young.
Hyun Ji : (membuka pintu) Selamat pagi oppa!! (menaruh belanjaannya yg berupa makanan) Ternyata ada Mi Young ya. Apa aku mengganggu kalian?
Mi Young : Tidak!
Dong So : Kau bawa apa? Makananku yg kau bawa kemarin saja belum habis,sekarang kau membawa lagi? Siapa yg mau makan? Dulu kalau ada kau,semua makanan habis,tapi sekarang? banyak makanan yg dibuang karena sudah explaet. (tersenyum)
Hyun Ji : Benarkah? Baiklah! Besok aku tidak akan membawa apapun. Apa kau sudah makan?
Dong So : Belum.
Hyun Ji : Bagus kalau begitu. Tadi aku membuat nasi beras. Apa kau mau kusuapi?
Dong So : Tidak usah,biar aku makan sendiri. (sambil melirik Mi Young)
Hyun Ji : A,apa? Baiklah.
Dong So : Mi Young,apa kau mau ini?
Mi Young : (mengangguk dan tersenyum)
Dong So : (menyuapi Mi Young)
Hyun Ji : (mulut melongo dan dahi mengkerut) Menyebalkan!(pergi)
Mi Young : (melihat Hyun Ji) Hyun Ji,kau mau kemana?
Dong So : (tersenyum dan berkata dlm hati) Bagus,berarti Hyun Ji masih mencintaiku.
Mi Young : (heran melihat Dong So) Dong So,kau kenapa?
Dong So : Oh,tidak kok. Oh ya ini,aku sudah kenyang. (menyerahkan nasi beras itu pada Mi Young)
Mi Young : Sudah kenyang? Kau kan baru makan satu suap?
Dong So : Iya,tapi,perutku sudah penuh.
Mi Young : Ya sudah kalau begitu. (menaruh kotak makanan itu di meja)
Dong So : Mi Young,aku boleh jujur tidak padamu?
Mi Young : Maksudmu?
Dong So : Selama ini aku sudah berbohong padamu. Aku selalu bilang kalau aku mencintaimu. Padahal,aku sama sekali tidak mencintaimu. Maafkan aku Mi Young.
Mi Young : (tersenyum dan mengeluarkan airmata) Aku tau semuanya. Aku sudah tau. Tapi,aku selalu berpura-pura tidak tau. Aku senang jika kau mau berusaha mencintaiku. Terimakasih ya,Lee Dong So. Kau sudah mengajariku arti cinta.
Dong So : Benarkah? Tapi,kau mau memaafkan aku kan?
Mi Young : (mengangguk dan tersenyum) Aku tau,kau hanya mencintai Hyun Ji. Dan aku juga tahu,kalau Hyun Ji juga mencintaimu. Oh ya,besok aku akan ke Amerika. Untuk menemani nenekku. Kau harus bahagia ya dengan Hyun Ji. Kabari aku jika kalian akan menikah. Kalau begitu aku pergi dulu. Aku belum bersiap-siap. (membersihkan airmatanya dan pergi)
Dong So : (bangun) Mi Young!
Mi Young : (menoleh)
Dong So : Berhati-hatilah. Maaf,besok aku tidak bisa mengantarkanmu.
Mi Young : (tersenyum) Tidak apa-apa. Sampai jumpa. (pergi)
Dijalan,Hyun Ji sangat kesal dengan perlakuan Dong So padanya.
Hyun Ji : (bicara sendiri) Apa-apaan dia? Kalau tahu akan begini,aku tidak datang tadi.
Tiba-tiba,ada telephone masuk dan itu dari Mi Young.
Hyun Ji : Ha? Siapa ini? (mengangkatnya) Hallo,Dengan siapa ini?
Mi Young : Ini aku. Mi Young.
Hyun Ji : Oh,kau. Ada apa?
Mi Young : Apa kau sibuk?
Hyun Ji : Tidak,memangnya kenapa?
Mi Young : Apa kau bisa menemuiku sekarang di café Rabbit?
Hyun Ji : Baiklah. (menutup telephon) Ada apa ini?
Sampai lah Hyun Ji di café tempat ia janjian dengan Mi Young. Dan Mi Young sudah ada di situ.
Mi Young : (melambaikan tangan kearah Hyun Ji)
Hyun Ji : (membalas lambaian tangan Mi Young dan tersenyum)
Hyun Ji : (duduk) Apa kau sudah lama?
Mi Young : Belum. Oh ya,kau mau kopi apa?
Hyun Ji : Aku suka capucino.
Mi Young : Baiklah! (memanggil pelayan) Kami pesan capucino 2.
Pelayan : Baik.
Setelah beberapa menit kopi pesanan mereka datang.
Hyun Ji : (mencium bau kopi itu) Hemmm.. Harum nya… (minum) Oh ya,ada apa?
Mi Young : Besok,aku akan ke Amerika.
Hyun Ji : Amerika? Kenapa?
Mi Young : Aku harus menemani Nenekku.
Hyun Ji : Lalu,bagaimana dengan kak Dong So?
Mi Young : (memegang tangan Hyun Ji) Kau harus menggantikanku.
Hyun Ji : (terkejut) Menggantikanmu?
Mi Young : (melepaskan tangan Hyun Ji) Ya,menggantikanku. Selama ini,Dong So hanya mencintaimu. Orang yg selama ini ia inginkan adalah kau Hyun Ji.
Hyun Ji : (terkejut) Bagaimana kau tau semua ini?
Mi Young : (meneteskan airmata) Sejak awal aku memang sudah tau dari mata Dong So yg tidak pernah bahagia denganku.
Hyun Ji : (mengulurkan saputangan merah jambu yg bergambar love pada Mi Young) Bersihkan airmatamu.
Mi Young : (membersihkannya menggunakan saputangan pemberian Hyun Ji) Terimakasih.
Hyun Ji : Sama-sama.
Pagi pun datang. Waktu itu,salju turun dengan lebat. Dan ia datang kerumah sakit. Saat sampai ia tidak melihat Dong So dikamarnya. KAmarnya sudah rapi dan kosong.
Hyun Ji : Dimana kakak? Apa dia sudah pulang?
Tiba-tiba ada relephone masuk ek Hpnya.
Hyun Ji : Hallo..
Dong So : Hallo juga.. Kau pasti mencariku!
Hyun Ji : Kakak?
Dong So : Iya,ini aku. Dong So.
Hyun JI : Kau dimana?
Dong So : Aku ditaman. Kau bisa kesini?
Hyun Ji : Tentu! Tunggu aku ya!
Sampai lah Hyun Ji di taman.
Hyun Ji : (duduk disebelah Dong So dan melihatnya dengan heran)
Dong So : Ada apa? Apa aku semakin tampan?
Hyun Ji : Apa? Ternyata rasa percaya dirimu masih sangat tinggi. Kenapa kau menyuruhku kesini? Apa kau mau menciumku lagi?
Dong So : Bisa jadi.
Hyun Ji : (menutup bibirnya)
Dong So : (melepas tangan Hyun Ji yg menutupi bibirnya) Sudah. Aku hanya ingin mengatakan sesuatu.
Hyun Ji : Benarkan? Bagus kalau begitu. Apa?
Dong So : Aku ingin kau menjadi kekasihku. Apa kau mau?
Hyun Ji : Tidak romantis.
Dong So : Apa kau bilang? Tidak romantis?
Hyun Ji : Iya,tidak romantis. Seharusnya,kau mengutarakan perasaanmu padaku saat bulan purnama dan di tengah-tengah lilin yg berbentuk Love.
Dong So : (secara tiba-tiba mencium bibir Hyun Ji lalu berlari)
Hyun Ji : (terkejut) Kakak! (mengejar Dong So)
Hari demi hari berlalu. Setelah 2 tahun menjalin hubungan,mereka pun akhirnya menikah. Dihari bahagia itu,datang juga Mi Young dan Kyu Hyun. Mereka menjadi sepasang kekasih.
Kyu Hyun : (mengulurkan tangan pada Hyun Ji dan Dong So) Selamat ya! Kalian sangat cocok!
Dong So : Terimakasih. Kalian juga sangat cocok. Kapan kalian akan meresmikan hubungan kalian?
Kyu Hyun : Tenanglah,sebentar lagi kami akan menyusulmu. Benarkan Mi Young?
Mi Young : (tersenyum dan mengangguk)
Hyun Ji : Kalau begitu,kita bisa melahirkan bersama Mi Young!
Mi Young : (tertawa)
Dong So : Oh ya,selamat menikmati ya!
Tiba-tiba Kyu Hyun mengambil mix dan menyanyi bersama Mi Young. Setelah selesai menyanyi.
Kyu Hyun : Baiklah hadirin,sekarang waktunya kita mendengarkan suara indah kedua pengantin baru ini. Dong So dan Hyun Ji,silahkan.
Dong So : (tersenyum dan mengambil mix) Baiklah,kami akan menyanyikan lagu yg dipopulerkan oleh Kim Jong Woon dan Jang Hye Jin,yaitu I am Behind you. Selamat mendengarkan.
Setelah 2 bulan menikah,Hyun Ji mengandung. Dan,lengkaplah kebahagiaan mereka.
Setelah 9 bulan mengandung,Hyun Ji melahirkan seorang anak laki-laki yg sangat tampan. Mereka menamainya Lee Dong Hae.
